Moral
(Bahasa Latin Moralitas) adalah
istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang
memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral yang
artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia
lainnya. Lalu, ketika berbicara tentang moralitas, maka moralitas adalah sifat
moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk
(Bertens, 2002:7). Moralitas juga berperan sebagai pengatur dan petunjuk bagi
manusia dalam berperilaku agar dapat dikategorikan sebagai manusia yang baik
dan dapat menghindari perilaku yang buruk (Keraf, 1993:20).
Menurut
perspektif Islam, moral manusia yang beriman adalah manusia yang menjalankan
segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah. Manusia bermoral
sering juga disebut sebagai manusia yang bertaqwa. Oleh karenanya, manusia akan
disebut sebagai manusia yang bermoral atau manusia yang bertaqwa manakala
mereka menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah
yang bersumber dari Al Qur’an dan As-Sunnah, sehingga manusia yang tidak
menjalankan aktivitasnya sesuai dengan dua sumber tersebut dapat digolongkan sebagai
manusia yang tidak bermoral atau manusia yang tidak bertaqwa.
Oleh karena itu, untuk memudahkan manusia menjalankan
segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah, maka Islam
menggolongkan segala aktivitas dan perbuatan manusia ke dalam 5 hukum yaitu wajib, mandub (sunnah), mubah, makruh, dan haram, sedangkan hukum benda ada 2 yaitu halal dan haram.
Dengan
demikian, sebagai seorang muslim, kita dituntut untuk memahami kelima hukum
tentang perbuatan dan kedua hukum tentang benda, sehingga kita tergolong
manusia yang bermoral atau manusia yang bertaqwa agar mendapatkan ganjaran yang
setimpal dari-Nya yaitu Surga.