Sabtu, 24 Desember 2016

Mengapa Nabi Diutus ke Dunia Sebagai Penyempurna Akhlak?

Ketika membaca judul di atas, apa yang Anda pikirkan?

Anda telah mengetahui bahwa Rasulullah SAW adalah Nabi dan Rasul yang Allah utus untuk menyempurnakan akhlak manusia yang pada saat itu sangat jahiliyah sekali. Jahiliyah di sini dalam artian bahwa segala tindakan dan aktivitas masyarakat Arab pada waktu itu sangat tidak berperikemanusiaan dan tidak bermoral. Pada saat itu, masyarakat Arab melakukan hal-hal yang di luar norma menurut penilaian kita saat ini, seperti minum-minuman keras yang membudaya, perjudian yang sudah biasa, pelacuran merebak dimana-mana, pembunuhan terhadap anak perempuan, melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah dengan bertelanjang bulat, sihir yang sudah biada dilaksanakan, dan aktivitas-aktivitas terlarang lainnya.

Oleh karena itu, kondisi yang rusak seperti ini selalu dibarengi dengan adanya pemimpin revolusioner di tengah-tengah mereka. Keterpurukan dan kehinaan masyarakat menurut pandangan Islam sangat merebak di wilayah Mekkah pada saat itu. Di sinilah saat yang tepat munculnya pemimpin yang akan mengubah kondisi seperti ini. Seorang pemuda, Muhammad, yang sudah tersohor dengan gelar Al-Amin (yang terpercaya) terpilih sebagai Rasul Allah.

Inilah sebabnya, Nabi Diutus ke Dunia Sebagai Penyempurna Akhlak.